1- Sihir putih biasanya digunakan untuk tujuan membantu orang lain dan untuk keilmuan. Contoh sihir mahabbah (pelet), sihir untuk pengobatan, ramalan, penjagaan diri atau rumah, dan lain-lain.
2- Sihir hitam ditujukan untuk menyakiti (menzhalimi) orang lain. Contoh: sihir pemisah antara suami istri, sihir untuk membunuh atau membuat sakit-sakitan (santet), hipnotis untuk merampok harta atau kehormatan, menghancurkan usaha atau jabatan orang lain (hasad), dan lain-lain. Hukum mempelajarinya sama haramnya dan pelakunya dihukumi kufur keluar dari agama (lihat kitab: Nahwa Mausu'ah syar'iyyah fi ilmirruqo, jilid 3 hal 222).
Di dalam hadits shahih Rasulullah SAW melarang mendekati sihir.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
Jauhilah tujuh hal yang menghancurkan.
Para sahabat bertanya:"Apa saja wahai Rasulullah?" Beliau bersabda,
1. Syirik (menyekutukan) Allah,
2. Sihir,
3. Membunuh jiwa yang diharamkan Allah tanpa hak,
4. Makan riba,
5. Makan harta anak yatim,
6. Lari dari medan perternpuran,
7. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina.
(HR. Bukhari no. 6465 dan Muslim no. 89).
Beberapa Jenis tujuan Sihir :
1. Sihir Tafriq (memisahkan seseorang dengan istrinya)
2. Sihir Mahabbah (sihir cinta)
3. Sihir khumul (stress)
4. Sihir hawatif (mimpi buruk dan suara tanpa rupa)/Sihir Junun (kegilaan)
5. Sihir Jalb wat-Tahyiij (Sihir Pengundang dan Pengendalian)
6. Sihir ta’thil zawaj (menghalangi pernikahan)
7. Sihir maridh (sakit/penyakit)
8. Sihir Nadzif (pendarahan)
9. Sihir Rabth (sihir Ikatan)
10. Sihir ‘Adamul Injab (Sihir Mandul)
11. Sihir Gila
12. Sihir Masymum ( menyerang lewat hirupan )
13. Sihir takhyil (berkhayal)
INGAT..!!
penanggulangan sihir butuh lebih intensif lagi, perlu kerjasama antara pasien dan keluarganya, makanya sangat baik jika pengetahuan ini dimiliki oleh keluarga yang terkena sihir agar segera bisa menolongnya.
"Semoga Allah melindungi kita dari kejahatan bisikan setan didalam dada dan menjaga dari kejahatan tukang sihir yang menghembuskan buhul-buhul sihir serta melindungi kita dari kedengkian dari seorang pendengki.."
Aamiin...
Oleh : Ust. Reza Abu Bilal
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.