Bismillah
La Haula Wa La Quwwata Illa Billah
Yang dimaksud dengan sihir hasad usaha adalah sihir yang dilakukan oleh seseorang yang jiwanya diliputi rasa hasad, iri dan dengki atas usaha orang lain yang memiliki usaha ekonomi yang sama dengan dirinya. Orang yang hasad ini mendatangi dukun sihir dan meminta sang dukun untuk dibuatkan jenis sihir tertentu yang ditujukan kepada orang yang dianggap sebagai pesaingnya. Orang yang dikuasai rasa dengki yang sangat menginginkan agar nikmat yang ada pada orang lain itu hilang lenyap atau bahkan lebih dari itu bagaimana kiranya nikmat itu bisa berpindah kepadanya. Inilah hasad tingkat tinggi yang menjadikan pribadinya berada dalam kondisi jiwanya yang buruk, gelap dan kotor. Akan semakin buruk, gelap dan kotor bila kemudian bersekutu dengan syaithon dengan mendatangi praktek perdukunan dalam usahanya mencapai apa yang diinginkannya.
Sifat dan sikap yang hasad seperti ini seringkali menghinggapi seseorang dalam dunia usaha ekonominya dimana ketika ia melihat usaha orang lain yang serupa usahanya namun terlihat lebih baik, lebih laris dan maju maka dirinya menjadi iri hati, hasad dan dengki yang mendalam, kemudian berpikir bagaimana melenyapkan nikmat kemajuan usaha orang lain itu agar kemudian nikmat kemajuan usaha itu beralih pindah pada usaha ekonominya sendiri. Maka sifat hasad yang demikian itu sangat disukai setan sebagaimana setan iblis juga menjadi terhina karena ia dahulu juga memendam hasadnya kepada Adam sejak awal mula ketika Adam diciptakan sempurna sebagai manusia. Ketika orang yang hasad ini datang kepada dukun sihir yang merupakan utusannya setan maka setan amat suka untuk memberi bantuan sihir yang dimintanya, karena syaithon pengikut iblis itu juga senantiasa memendam hasad dan dengki atas nikmat-nikmat yang dicapai oleh anak turun Adam Alaihis Salam.
Sihir yang terjadi pada sebuah usaha ekonomi seseorang ini bisa dikenali melalui indikasi tertentu dan kejadian janggal yang sebagiannya biasanya akan dirasakan atau ditemui oleh pemilik usaha yang terserang sihir hasad ini.
Kita ambil contoh dalam usaha ekonomi seperti warung makan, pertokoan, stand jualan, dsb.
Beberapa indikasi yang menjadi tanda khas adanya sihir usaha ekonomi dalam sebuah warung makan atau pertokoan itu di antaranya seperti berikut ini :
1. Ada perubahan yang pesat dalam menurunnya kunjungan pelanggan padahal kualitas barang dan pelayanannya tetap sesuai standar baik yang telah biasa diberlakukan. Adanya sihir ini bisa diwaspadai ketika sebelumnya kunjungan yang baik dan normal dari para pelanggan warung/ toko tiba-tiba terasa menjadi lesu dan sepi pembeli
2. Di depan warung / toko dijumpai adanya sebaran benda-benda tertentu yang biasa difahami sebagai sarana dukun dalam melancarkan aksi sihirnya seperti sebaran garam, beras kunir, pasir hitam, bunga-bungaan, kertas jimat atau rajah, tulang-tulang binatang, munculnya bau-bauan tertentu di dalam warubg/ toko dan tidak ketemu sumbernya, dsb.
3. Adanya pengaduan pelanggan yang mengatakan bahwa warung/ tokonya sering tutup sehingga tidak beli di situ atau bahkan ramai sekali sesak pengunjung sehingga dirinya menjadi malas untuk masuk karena khawatir antri lama atau berdesakan
Dikatakan sering tutup padahal kenyataannya selalu buka normal setiap hari sesuai jam kerjanya
Atau dikatakan sangat ramai berdesakan yang membuat enggan masuk padahal pengunjung normal biasa saja
Inilah dua kondisi kamuflase syaithon dalam mengelabuhi mata pelanggan warung/ toko yang sedang terserang sihir hasad
4. Mudahnya muncul suasana yang tidak nyaman di antara pelayan atau pekerjanya, mudah berselisih hati, mudah tersulut emosi sehingga tidak terjadi harmoni yang membuat karyawan tidak bertahan lama dalam bekerja lalu pamit undurkan diri. Sihir jenis inj bermaksud memporakporandakan pelayanan yang baik dengan membuat kisruh hati karyawan sehingga bergonta-ganti pekerjanya. Pergantian pelayan otomatis akan mempengaruhi stabilitas pelayanan yang baiknya.
5. Ada juga yang sihir itu berpengaruh pada keluhan fisik karyawannya dengan mudah pusing, kurang semangat, mudah lelah dan capek, mudah letih lesu, mudah masuk angin, dan lainnya yang juga akan mengganggu kualitas pekerja dalam menyambut dan melayani pelanggan sebagaimana mestinya.
6. Bila sihir itu terjadi pada warung makan maka akan mengganggu masakan seperti nasi mudah becek dan basi padahal belum lama dimasak, nasi yang banyak biji padinya, bahkan dalam nasi ada paku yang tidak logis dari mana asalnya, lauk atau sayur tidak terasa enak seperti biasanya dan mudah basi, munculnya ulat buruk di lauk dan sayur mayur, dsb.
7. Pada tingkat sihir yang tinggi bisa menyebabkan mudahnya terjadi kerusakan pada alat-alat elektonik yang berada di warung/ tokonya seperti kulkas/ magic jar konslet dan gosong, lampu mudah putus, meteran listrik mudah anjlok, saluran air mampet, laptop mudah rusak, TV ngadat, rusak, dsb.
8. Pemilik usaha yang mudah sakit-sakitan dan tidak kunjung sembuh, sakitnya menjadi mudah kambuh dan langganan berobat ke medis. Karena kadang tidak saja tempat usahanya yang diserang dengan berbagai tipudaya sihirnya bahkan pemilik usaha atau pesaingnya itu sendiri yang juga diserang dengan sihir penyakit agar dengan sakit yang diderita itu pesaingnya terhalang mengembangkan usahanya, habis-habisan modal harta usahanya untuk biaya pengobatannya, gulung tikarlah usaha yang dijalani pesaingnya itu. Tidak berkembang bahkan macetnya usaha pesaingnya ini menjadi target yang diinginkannya agar pelanggannya kemudian lari beralih menjadi pembeli yang mendatangi usahanya sendiri sehingga majulah usahanya dan matilah usaha orang lain yang menjadi pesaing utamanya. Sihir hasad yang seperti ini terutama terjadi bila hasad yang ada sebelumnya juga dibarengi dengan rasa sakit hati akibat konflik kecil atau besar yang pernah terjadi. Maka sihir itu memang keji dan kejam yang diperbuat oleh orang keji dan kejam yang bersekutu dengan dukun sesat pengikut setan iblis dalam alam kegelapan dunia setan jin yang hitam kelam.
Pelaku sihir hasad ini karena menginginkan berpindahnya nikmat orang lain kepada dirinya selain menggunakan sihir penghancuran usaha bisnis pesaingnya, dirinya juga menggunakan sihir penglarisan agar orang-orang yang lemah bisa dipengaruhi oleh setan-setan jin prewangan yang membantunya dalam mencari dan menarik minat pembeli. Kebanyakan yang mudah terpengaruh dengan tatacara penglarisan ini adalah orang yang lemah imannya, lemah hati, perasaan dan akalnya sehingga mudah dibisiki lalu terpengaruh untuk mendatangi warung/ toko yang menggunakan sihir penglarisan ini. Adapun orang yang kuat aqidahnya, lebih bersih hati dan akalnya tidak mudah terpengaruh dengan sihir jenis penglaris dagangan yang seperti ini.
Adanya fenomena nyata tentang sihir hasad penghancuran usaha ini dan keinginan mendapatkan pelanggan tetap yang banyak dengan cara-cara yang tidak fair melalui taracara magis mistik telah banyak menjerumuskan pelaku usaha ke dalam tatacara dunia perdukunan. Mereka mendatangi dukun terkait kepentingan pelancar usaha ini untuk mendapatkan setidaknya dua hal yaitu untuk mencari piranti berupa jimat/ rajah yang bisa dipakai untuk penglarisan usaha dan juga piranti jimat yang bisa dimanfaatkan untuk penangkal atau pagar ghaib dari kemungkinan mendapat gangguan sihir dari sesama pemilik usaha lainnya yang serupa dengan usahanya. Berapa banyak yang mungkin bisa kita jumpai pelaku usaha yang menggunakan tatacara magis mistik seperti ini. Sebenarnya usahanya sudah baik, riil barangnya, halal hukum jual belinya namun dibarengi dengan bekerja sama bersekutu dengan setan jin dan dukunnya sehingga menjadi rusaklah keberkahan bisnisnya dan berganti dengan madhorot tertentu yang didapat karena dekat dan lekat dengan tatacara syirik perdukunan dalam lingkaran dunia setannya. Orang-orang yang bersekutu dengan dunia setan jin seperti ini cepat atau lambat akan merasakan kerugian dari madhorot bahayanya, munculnya penyakit yang sulit sembuh, suasana rumah yang panas, mudah tersulut emosi, konflik batin antar penghuninya, suami dengan istri, anak konflik dengan orangtua, mudahnya terjadi perselingkuhan, anak berani melawan orangtua, anak mudah terbawa pada pergaulan buruk dan maksiatnya, atau penghuni rumah yang perangainya buruk dalam bertetangga, dsb.
Semua keburukan yang seperti itu diakibatkan pengaruh dan tipudaya setan jin yang lekat dan dekat dengan kehidupan rumah tangga yang senang dengan tatacara perdukunan sesatnya itu, jiwa-jiwa pelaku dan keluarganya terombang-ambing dalam kesesatan, dipermainkan dan diombang-ambingkan oleh setan-setan jin penyesatnya.
Naudzubillahi min dzalik...
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.