MERUQYAH KORBAN KERASUKAN

1 comment

Baru setengah perjalanan menuju pustaka Al Wadiy Bintara , handphone saya berdering untuk ke 2 kalinya , .. " ... ustadz bisa datang kemari gak ? ini saudara ada yang kesurupan ...."
.
.
Tanpa pikir panjang , Belalang Tempur putar arah dan langsung menuju TKP " biasanya jika ada kesurupan dikampung, dukun didaerah tst langsung koneks dan berusaha menangani , jangan sampai peluang ini dimanfatkannya ( Guman saya dalam hati ) ...
.
.
Sesampainya di Lokasi betul , dugaan saya Peluang Seperti ini langsung di manfaatkan Uskun ( ustadz dukun ) untuk melancarkan tipudayanya, ( terkadang kerasukan - kerasukan yang terjadi di masyarakat adalah Ulah ( monopoli ) DUKUN di wilayah tersebut yg bekerjasama dengan JIN suruhannya...
Saat itu saya melihat KORBAN sedang tergeletak dan 2 PRIA yang mengenakan batu Cincin se ABREK di jemari tangannya sedang berbicara : Nanti di Kasih garam dan DI SUGUHIN KOPI ITEM INI Bu Yah.. , (Iya jangan lupa : Sahut pria kedua )
.
.
Saya kemudian mengucapkan salam..
Serentak orang ramai yang mengelilinginya pun menjawab salam saya ..
.
.
Nih Ustadz nya sudah datang jadi gak di RUQYAH ? ( tanya seorang Ikhwah )
.
.
Uskun menjawab dengan wajah pucat = sudah , sudah sembuh ko..
Kerabat nya menimpali : sudah enakan ko pa Ustadz tapi Kalau mau di RUQYAH silahkan , tangggung Ustadz nya sudah datang ..
.
.
USKUN ( :3 , ( sakitnya di sini :( )
Saya Kemudian Menghampiri KORBAN yang masih terbaring LEMAS dengan Wajah yg terlihat sangat PUCAT , Korban memang acap kali KERASUKAN dan belum pernah di TERAPI RUQYAH sebelumnya..
.
.
Mas , "Assalamu'alaikum. Namanya Siapa ( Tanya Saya ) : Dalam keadaan setengah sadar beliau tidak menjawab hanya memandang dan menjawab salam saya dengan suara yang lemas.
Saya : Mas Ridho yah di keluarkan jin didalam tubuhnya , ?..
Dengarkan baik baik , dengarkan dengan khusyu apa yang sy baca ?.
.
Korban : Menganggukan kepala.
Saya : Mulai meminta perlindungan kepada Allah , dan memohon kepada Allah agar di angkat seluruh JIN zolim yang bersemayam di tubuhnya ( sebagai penguat jebenaran ajaran TAUHID ini , dan untuk menunjukkan kepada mereka ajaran yang haq ini ).
Kemudian Saya mulai membacakan Ayat Ayat Pembatal SIHIR , jin mulai meraung keras... BERTERIAK SEJADI JADINYA....
.
Pasukan GORGOM Mulai Kedeeer , Ketar ketir.. ( terlihat wajah pucat pasi dari uskun yang mengobati ) . Kemudian Saya baca Qs. 59 Ayat 21 dengan niat Menyiksa jin zolim tersebut..
Jin Menjerit, Jerit , Kemudian Saya Katakan Kepadanya..
" YAAAAA Ma'syarol JIN Mau Keluar tidak Kamu ?
JIN : Geleng Geleng., Sembari Mengeram menahan SAKIT.
Saya : Pemimpin Dalam Tubuh ini keluar.. RAJA SETAN DALAM TUBUH INI KELUAAAR SEGERA ' HADAPI SAYA , JANGAN PENGECUT KAMU..
.
.
JIN : WA HA H A HA , Tangannya seolah ingin mengumpulkan Kekuatan ..
Tangannya Mencoba Memukul Saya namun tidak bisa mengenai Atas Idzin Allah"
Saya : Coba Kamu Pukul Sy kalau Tidak TERBAKAR TANGAN MU ..
Saya menyayat tangannya dengan jari sembari membaca Qs. 7 ayat 117-119.
JIN : Berteriak ( kemudian saya liat seolah Lumpuh ke dua tangannya )..
Saya : Mau Bertobat gak kamu , Apa Agama Kamu ..
JIN : Mengeram dengan Penuh Kesombongan..
Saya : Kembali membacakan qs. 59 dari ayat 21 - 24 sembari menarik jin Keluar ,
JIN : Berteriak dan Bergetar tubuhnya , hingga akhirnya Keluar Lewat Mulut ( Allahu'alam )
PASIEN TERSADAR NORMAL SEPERTI SEDIA KALA ..
PASUKAN GORGOM PUN MEMBLEEEEEE :(
.
.
.
"Pelajaran yang bisa diambil :
1. Manfaatkan Peluang Berbuat Kebaikan Jika kita mampu lakukanlah niscaya Allah akan memberi Jalan kemudahan.
2. Setiap Do'a Yang di panjatkan dengan Penuh Kekhusyuan dan Keikhlasan akan segera di perkenankan.
3. Setiap Keburukan Akan Tumbang Melawan KEBENARAN.
4. YUK BIKIN DUKUN GULUNG TIKAR , BERTOBAT DARI PROFESINYA Kemudian KEMBALI MENYEMBAH ROBBUL 'ALAMIIN ROBBI MUSA WA HARUN.


Oleh : Ust. Syuhada Hanafi

1 komentar:

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.