Apakah jin perlu diancam?

No Comments

Pertanyaan : 

Ketika Ruqyah dan pasien kesurupan, Apakah jin perlu diancam dengan intimidasi untuk interogasi ?

Jawaban : 

Ancaman dan intimidasi bisa di lakukan ketika sudah menegakan hujjah bil haq. Kalau belum, kita yang dzolim mungkin karena mereka juga perlu tau islam,apa yang di lakukanya adalah sesuatu yang salah. Beberapa waktu setelah daurah bersama Syaikh Abu Barra', beberapa panitia berkesempatan melihat beliau meruqyah salah satu pasien.

Ibu tersebut reaksi demikian pula suaminya. Setelah beberapa saat saya ikut membantu meruqyah. Yang saya lakukan saat itu langsung menyuruh jin nya keluar sambil menepuk punggung si suami. Syaikh menegur, bahwa tidak boleh mengusir, memukul atau tindakan-tindakan penyerangan' lain, sebelum tegak hujjah. Jin jin tersebut perlu dipahamkan dimana kesalahannya, diajak bertaubat sebagaimana manusianya diajak taubat. Dengan demikian hujjah telah tersampaikan. 

ini dalam kondisi memang kesurupan yang tidak bisa dihindari.

Dibuku syaikh sadhan, bacaan Al Qur'an, dibaca bisa dg 3 tujuan :
a. Memohon hidayah
b. Memohon kesembuhan
c. Membakar atau menghancurkan.

Tetapi syaikh Sadhan menyarankan niatnya pada point a dan b. Bukan pd point c. 

Bahkn beliau menyampaikan bahwa salah satu penyebab kegagalan dalam proses ruqyah adalah karena raqi hanya berfokus pada poin c. 
----
Teknisnya ternyata sama dengan yang dilakukan Syaikh Abu Barra. Pendekatan Dakwah dalam terapi ruqyah. Ini adalah kondisi dimana kesurupan terjadi dan tidak bisa dihindari. Dan memang membutuhkan / memungkinkan untuk komunikasi dengan jin nya.

Oleh karena itu tahapan yang dipilih adalah memfokuskn ruqyah pada tazkiyah orangnya. Jika terpaksa berhadapan dengan kondisi kesurupan maka pendekatan dakwah yang dilakukan.

Ini penjabaran bebas di buku Syaikh sadhan dan buku syaikh abu barra (panduan ruqyah syar'iyyah hal 97 dan 99)

Wallohua'lam

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.