Pertanyaaan
Assalamualaikum
Bagaimana caranya meruqyah orang yang dulu kakeknya punya perjanjian pesugihan dengan jin, dengan syarat sebagai tumbal keturunanya, apakah bisa diputus perjanjian itu?
Bagaimana cara ruqyah dan ikrar pemutusan nya?
Jawaban
Wa'alaikum Salam
Bagaimana caranya meruqyah orang yang dulu kakeknya punya perjanjian pesugihan dengan jin, dengan syarat sebagai tumbal keturunanya, apakah bisa diputus perjanjian itu?
Bagaimana cara ruqyah dan ikrar pemutusan nya?
Jawaban
Wa'alaikum Salam
Setelah putus perjanjian harus siap kekayaannya hilang sedikit demi sedikit. Kalau kekayaan yang dihasilkan dari pesugihan maka ketika tobat banyak kasus kekayaannya terus berkurang sebagai kafarot atau bahkan bangsa jin mengambil kembali intinya suruh siap-siap apapun resikonya.
Ada kisah seorang dukun yang bercerita kesaya bahwa ketika perewangannya ingin mengambil anak istrinya sebagai tumbal, dukun ini tidak mau maka jin yang selama ini membantu untuk pelarisan dan pesugihan orang yang datang kepadanya mengancam akan mengambil semua yang telah jin lakukan untuk pesugihan kepada semua pemakai jasa dukun ini. Sidukun tetap tidak mau anak istrinya jadi tumbal maka si raja jin ini menarik semua pasukannya dari rumah dukun dan rumah pemakai jasa dukun ini. Kemudian dukun ini bercerita pada saya bahwa dirinya dan semua orang yang pernah minta pelarisan dan pesugihan padanya satu persatu habis semua hartanya ( Kisah nyata dari madiun )
Ada juga kisah dari madura. Orang yang dulunya bekerja sama dengan jin. Jika butuh uang cukup menepuk tas yang selalu dibawa maka tasnya akan penuh dengan uang. Ketika sodah taubat setiap hari ada yang datang nagih hutang, padahal dia merasa tidak berhutang pada orang tersebut. Namun dia tetep membayar semua hutang pada setiap orang yang datang.
Seperti fatamorgana ya itulah orang yang putus asa dari Rahmat Alloh yang halal aja banyak dan mudah, malah mengambil cara salah dosa dan resiko Dunia dan Akherat. SEMOGAA Alloh memberi hidayah dan menjadi Muslim yang taat mengamalkan semua kebaikan.AMIN
Ada kisah seorang dukun yang bercerita kesaya bahwa ketika perewangannya ingin mengambil anak istrinya sebagai tumbal, dukun ini tidak mau maka jin yang selama ini membantu untuk pelarisan dan pesugihan orang yang datang kepadanya mengancam akan mengambil semua yang telah jin lakukan untuk pesugihan kepada semua pemakai jasa dukun ini. Sidukun tetap tidak mau anak istrinya jadi tumbal maka si raja jin ini menarik semua pasukannya dari rumah dukun dan rumah pemakai jasa dukun ini. Kemudian dukun ini bercerita pada saya bahwa dirinya dan semua orang yang pernah minta pelarisan dan pesugihan padanya satu persatu habis semua hartanya ( Kisah nyata dari madiun )
Ada juga kisah dari madura. Orang yang dulunya bekerja sama dengan jin. Jika butuh uang cukup menepuk tas yang selalu dibawa maka tasnya akan penuh dengan uang. Ketika sodah taubat setiap hari ada yang datang nagih hutang, padahal dia merasa tidak berhutang pada orang tersebut. Namun dia tetep membayar semua hutang pada setiap orang yang datang.
Seperti fatamorgana ya itulah orang yang putus asa dari Rahmat Alloh yang halal aja banyak dan mudah, malah mengambil cara salah dosa dan resiko Dunia dan Akherat. SEMOGAA Alloh memberi hidayah dan menjadi Muslim yang taat mengamalkan semua kebaikan.AMIN
Oleh : Ust Hanafy Al - Wasathy
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.