Dari 'Atho' bin Rabbah beliau berkata: Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhu telah berkata kepadaku: Maukah aku perlihatkan kepadamu seorang wanita calon penghuni surga ? Iya, jawab 'Atho'. Ibnu 'Abbas melanjutkan, wanita kulit hitam ini pernah kepada Rasulullah SAW dan berkata, "pada saat aku kambuh (karena epilepsi) secara tidak sengaja saya menyingkap pakaianku hingga terbuka, maka doakanlah untukku wahai Rasulullah". Rasulullah menjawab, apabila engkau mau sabar maka bagimu surga, maka jika engkau mau maka saya doakan agar Allah menyembuhkanmu?. Wanita tersebut menjawab, Namun aku tetap memilih untuk tetap sabar.
Kemudian berkata lagi, setiap kali penyakitku kambuh tanpa aku sadari aku selalu menyingkap pakaianku, maka doakanlah untukku agar aku tidak lagi menyingkap pakaianku saat penyakitku kambuh", kemudian Rasulullah pun mendoakannya. [ Muttafaq 'Alaih ]
Ketahuilah, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya dari riwayat 'Atho', memang pada kenyataannya "epilepsi" yang terjadi pada wanita tersebut adalah karena gangguan jin.
Dari Anas bin malik Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bwrsabda: "Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung dengan beratnya ujian, Apabila Allah ta'ala mencintai suatu kaum maka Allah akan mengujinya, apabila dia ridha dengan ujian maka baginya keridhaan Allah, namun apabila dia tidak rela menerima ujian maka baginya kemarahan Allah."
( HR. At Tirmidzi, di hasankan oleh Al-Albani: 2/286 )
Sumber : Buku RUQYAH SYAR'IYYAH karya SYAIKH ABU AL-BARRA USAMAH BIN YASIN AL-MA'ANI
Kemudian berkata lagi, setiap kali penyakitku kambuh tanpa aku sadari aku selalu menyingkap pakaianku, maka doakanlah untukku agar aku tidak lagi menyingkap pakaianku saat penyakitku kambuh", kemudian Rasulullah pun mendoakannya. [ Muttafaq 'Alaih ]
Ketahuilah, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya dari riwayat 'Atho', memang pada kenyataannya "epilepsi" yang terjadi pada wanita tersebut adalah karena gangguan jin.
Dari Anas bin malik Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bwrsabda: "Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung dengan beratnya ujian, Apabila Allah ta'ala mencintai suatu kaum maka Allah akan mengujinya, apabila dia ridha dengan ujian maka baginya keridhaan Allah, namun apabila dia tidak rela menerima ujian maka baginya kemarahan Allah."
( HR. At Tirmidzi, di hasankan oleh Al-Albani: 2/286 )
Sumber : Buku RUQYAH SYAR'IYYAH karya SYAIKH ABU AL-BARRA USAMAH BIN YASIN AL-MA'ANI
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.