Standar Operating Procedure (SOP) Ruqyah Syar'iyyah tanpa kesurupan

No Comments

Sebelum kita membahas prosedur standart pelaksanaan (SOP) ruqyah syar'iyyah tanpa kesurupan, perlu kita rangkum secara ringkas prinsip-prinsip ruqyah syar'iyyah sebagai berikut:

๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ Orang yang kesurupan harus dibuat sadar.

Baca kembali Prinsip Pengobatan Menurut Ibnu Qayyim.

๐Ÿ‘‰๐ŸฟOrang yang menyadari ada gangguan dalam dirinya, dikuatkan kesadarannya dengan memenuhi hak Allah, yaitu taubat maka hak
hamba akan diberikan oleh Allah & yaitu jin bisa mudah dikeluarkan.

๐Ÿ‘‰๐ŸฟMenutup dan menguatkan
✍ Menutup: Artinya menutup pintu masuknya jin/ syetan dalam tubuh: dengan mencari pencerahan/ tausiyah yang menjadi haknya Allah (taubat) dengan harapan hak kembali (kesembuhan) Allah ridhoi.

๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ Menguatkan :
Setiap kali proses ruqyah setelah ditutup pintu masuknya harusnya seorang roqi mampu menguatkan psikologi/ mental marqy untuk tidak terus dikuasai jin, tidak terus bergantung pada roqi sebaliknya semakin kuat keimanannya sehingga semakin kuat ketergantungannya pada Allah.

Jadi prinsip menutup dan menguat ini harus terus dilakukan oleh roqi dari awal ruqyah sampai akhir ruqyah selesai.

Dan karena itu nasihat/ pencerahan adalah inti dari ruqyah yang berujung pada perubahan ketaatan marqy. Sehingga hakekat ruqyah itu sendiri dari awal sampai akhir adalah “dakwah”.

Jika ternyata prinsip diatas kita bisa terima dan pahami, maka porsi pencerahan/ tausiyah harusnya menjadi besar dan utama dan bukan pengeluaran Jinnya. Sebab jika pencerahan sudah berhasil yang berarti Allah menjadi ridho dengan taubat hambaNya dan sembuh kearah ketaatan maka jin sangat-sangat mudah dikeluarkan dengan berbagai macam cara yang syar'i, dan ini adalah hak hamba.

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.