Pertaubatan Penjual Mie ayam
Kapan hari sepekan yang lalu ada 2 orang kerumah, suami istri minta di ruqyah, dia jualan mi ayam. 8 tahun kedukun dan 1 tahun dia pasrahkan ke salah satu dukun untuk memegang usahanya. Singkat cerita setelah tazkiyatu nafsh ,kami ruqyah di bntu suami. Ikrar pemutusan dan muntah-muntah si istri juga hamil katanya mata batinnya di buka oleh si dukun tersebut sehingga bisa melihat mahluk-mahkluk aneh dll. Setelah ikrar dan di ruqyah PTT alhamdulillah muneg-muneg. Sot tercabut di telingannya.
Setelah beberapa jam agak enakan kami cerita panjang lebar dia baru sadar jika pakai jimat gak boleh dan pergi ke dukun itu syirik. Dia pulang sambil bawa sabun bidara, dan tanaman bidara. Esoknya sekitar 4 hari setelahnya saya kesana mengantar madu sambil cerita-cerita, alhamdulillah mereka sudah ruqyah mandiri dan juga meruqyah usahanya plus juga kadang baca ikrar pemutus. Ternyata mungkin efek dari ikrar pemutus itu mereka suami istri ini enggan lagi menghubungi si dukun yang biasa di sebut mas erik(nama samaran). Tapi mas erik ini tanya kok kenapa gak ke rumahnya dll. Si tukang mi tersebut bilang "SAYA HABIS RUQYAH".
Lalu mas Erik ini bilang gini kepada tukang mi ayam "para peruqyah itu lo semua gak murni kok bisa mereka memusuhi jin, padahal jin sudah banyak membantu manusia,, dan peruqyah lo juga semua gak murni, rata2 mereka semua pakai khodam".
Terus saya jawab. subhanallah kalo semua pakai bantuan jin itu namnya bukan ruqyah syar'iyah bu tapi ruqyah syirkiyah. Karena hakekatnya kita gak boleh meminta bantuan dan bekerjasama dengan jin. Kita minta hanya pada Allah dan bertawakal hanya pada Allah. Semua periuqyah yang syar'i tidak akan mengagadaikam sesuatu hal demi minta tolong pada jin
Oleh : Ummu Nabila
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.