1. Metode lstirzho
Metode ini dijalankan oleh seseorang yang mengobati d engan meminta keridhaan kepada jin yang merasuki sehingga memenuhi apa-apa yang diminta oleh jin tersebut. Kadang jin meminta untuk dikorbankan (disembelih) seekor hewan atau minta dipakaikan perhiasan kadang juga minta rokok dan sebagainya dari hal-hal yang di haramkan. Metode yang demikian ini diharamkan karena:
a. Telah membantu 'orang zhalim menjalankan kezhalimannya.
b. Telah mentaati jin dalam rangka bermaksiat kepada Allah Ta'ala, sebagaimana hal-hal tersebut di atas.
c. Setiap permintaan yang dipenuhi, sesungguhnya hanya akan semakin menambah kesombongan jin, maka kekuatannya akan bertambah (akan percaya diri,-edt) sehingga akan menyulitkan untuk keluar Bahkan, kalau pun jin itu keluar maka akan cenderung kembali lagi berkali-kali.
2. Metode Istia'nah
Metode ini dijalankan oleh tukang sihir yang meminta pertolongan kepada jin yang menjadi khadam (pembantunya) untuk mengusir jin yang merasuki manusia. Kadang jin yang dimiliki oleh tukang sihir tersebut lebih lemah daripada jin yang merasuki, sehingga jin tukang sihir tidak bisa ”mengusir jin tersebut Begitu juga jika jin tukang sihir lebih kuat, akan bisa mengusir jin yang merasuki. Dengan metode' ini kalau pun jin itu keluar maka ada kecenderungan kembali lagi.
3. Metode Sumpah
Metode mi dijalankan oleh tukang sihir yang bersumpah dengan nama-nama petinggi atau pembesar-pembesar golongan jin. Karena sesungguhnya jin juga terdiri dari goglongan-golongan dan kerabat-kerabat, juga kelompok-kelompok. Ada sebagian kelompok yang kuat sehingga mampu mengalahkan kelompok yang lain, ada juga jin yang menjadi majikan bagi jin yang lain, ada jin yang menjadi penguasa atas jin lainnya, dan seterusnya. Maka, ketika salah satu anggota jinmerasuki diri manusia, tukang sihir tersebut akan mencari jin lain yang lebih tinggi derajatnya dan memakai namanya, tukang sihir itu bersumpah atas nama jin yang lebih tinggi derajatnya untuk menakut-nakuti jin yang merasuki dan menyuruhnya untuk keluar.
4. Metode Pengurungan Jin Yaitu dengan menyuruh petinggi jin untuk menangkap jin tersebut dan memenjarakannya.
5. Metode Penyiksaan Jin
Cara ini sama seperti yang di atas
6. Metode Pembakaran Jin
Cara ini sama seperti yang di atas.
Dan masih banyak cara lainnya yang pada intinya adalah memohon pertolongan kepada selain Allah.
Peringatan!!
Ada beberapa tukang sihir yang dalam sihirnya memakai ayat-ayat suci Al-Qur' an. Biasanya tukang sihir tersebut ketika membaca ayat-ayat Allah dengan suara lantang namun kemudian membaca sesuatu yang tidak dipahami dengan kematian kamit saja. Mereka melakukan ini supaya dilihat oleh orang banyak sebagai cara yang Islami, padahal itu hanya pengelabuan belaka.
๐ Ruqyah Syar'iyyah wa Thibu wa 'Ilaju Mashur min Shahih Bukhari wa Fathul Bari - M. H Muhammad Hasan Ismail - Kairo Mesir 1426 H.
๐ฎditulis dan edit ulang oleh Rudi Abu Azka
Metode ini dijalankan oleh seseorang yang mengobati d engan meminta keridhaan kepada jin yang merasuki sehingga memenuhi apa-apa yang diminta oleh jin tersebut. Kadang jin meminta untuk dikorbankan (disembelih) seekor hewan atau minta dipakaikan perhiasan kadang juga minta rokok dan sebagainya dari hal-hal yang di haramkan. Metode yang demikian ini diharamkan karena:
a. Telah membantu 'orang zhalim menjalankan kezhalimannya.
b. Telah mentaati jin dalam rangka bermaksiat kepada Allah Ta'ala, sebagaimana hal-hal tersebut di atas.
c. Setiap permintaan yang dipenuhi, sesungguhnya hanya akan semakin menambah kesombongan jin, maka kekuatannya akan bertambah (akan percaya diri,-edt) sehingga akan menyulitkan untuk keluar Bahkan, kalau pun jin itu keluar maka akan cenderung kembali lagi berkali-kali.
2. Metode Istia'nah
Metode ini dijalankan oleh tukang sihir yang meminta pertolongan kepada jin yang menjadi khadam (pembantunya) untuk mengusir jin yang merasuki manusia. Kadang jin yang dimiliki oleh tukang sihir tersebut lebih lemah daripada jin yang merasuki, sehingga jin tukang sihir tidak bisa ”mengusir jin tersebut Begitu juga jika jin tukang sihir lebih kuat, akan bisa mengusir jin yang merasuki. Dengan metode' ini kalau pun jin itu keluar maka ada kecenderungan kembali lagi.
3. Metode Sumpah
Metode mi dijalankan oleh tukang sihir yang bersumpah dengan nama-nama petinggi atau pembesar-pembesar golongan jin. Karena sesungguhnya jin juga terdiri dari goglongan-golongan dan kerabat-kerabat, juga kelompok-kelompok. Ada sebagian kelompok yang kuat sehingga mampu mengalahkan kelompok yang lain, ada juga jin yang menjadi majikan bagi jin yang lain, ada jin yang menjadi penguasa atas jin lainnya, dan seterusnya. Maka, ketika salah satu anggota jinmerasuki diri manusia, tukang sihir tersebut akan mencari jin lain yang lebih tinggi derajatnya dan memakai namanya, tukang sihir itu bersumpah atas nama jin yang lebih tinggi derajatnya untuk menakut-nakuti jin yang merasuki dan menyuruhnya untuk keluar.
4. Metode Pengurungan Jin Yaitu dengan menyuruh petinggi jin untuk menangkap jin tersebut dan memenjarakannya.
5. Metode Penyiksaan Jin
Cara ini sama seperti yang di atas
6. Metode Pembakaran Jin
Cara ini sama seperti yang di atas.
Dan masih banyak cara lainnya yang pada intinya adalah memohon pertolongan kepada selain Allah.
Peringatan!!
Ada beberapa tukang sihir yang dalam sihirnya memakai ayat-ayat suci Al-Qur' an. Biasanya tukang sihir tersebut ketika membaca ayat-ayat Allah dengan suara lantang namun kemudian membaca sesuatu yang tidak dipahami dengan kematian kamit saja. Mereka melakukan ini supaya dilihat oleh orang banyak sebagai cara yang Islami, padahal itu hanya pengelabuan belaka.
๐ Ruqyah Syar'iyyah wa Thibu wa 'Ilaju Mashur min Shahih Bukhari wa Fathul Bari - M. H Muhammad Hasan Ismail - Kairo Mesir 1426 H.
๐ฎditulis dan edit ulang oleh Rudi Abu Azka
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.