Pelajaran Ruqyah

No Comments
1. Untuk reaksi yang cenderung frontal berontak seperti terkena gangguan jin macan, segera pegangi pasien dalam posisi terlentang atau tengkurap luruskan kedua kakinya. Jangan biarkan pasien yang sedang dikuasai jinnya bangkit berdiri, karena bisa memberontak lebih kuat lagi dan lebih susah untuk ditangani.

Hanya mesti pastikan posisi tengkurep itu aman bagi yang bersangkutan, tidak mengganggu pernafasannya@.

2. Dalam posisi pasien yang tengkurap/ terlentang dan terkendali itu akan mempermudah dan leluasa ustadz peruqyah dalam membacakan ruqyahnya sehingga gangguannya lebih cepat terlemahkan dan terkalahkan dengan mukjizat AlQur'an dan pertolongan Allah Ta'ala.

3. Pembacaan ruqyah dimaksimalkan dengan volume yang cukup baik, sesekali tiupkan bacaan di kepala pasien atau badan lainnya yang ditengarai ada gangguannya. Di sela pembacaan usapkan juga air ruqyah di bagian badan seperti lengan tangan, kepala, tengkuk, punggung dan lainnya yang mudah untuk diusap dengan air ruqyah atau minyak zaitun ruqyahannya.
Adapun untuk pasien wanita agar mahromnya yang bertugas mengoleskannya, peruqyah dan yg bukan mahromnya bisa menyingkir untuk sementara. Bisa dilakukan saat-saat jeda ruqyahnya.

4. Pembacaan ruqyah dipadukan dengan jeda untuk menyeru jin pengganggunya difahamkan agar bertaubat kepada Allah, beriman dan beriman dan berislam, ingatkan tentang surga yg dijanjikan dan neraka yang diancamkan Allah bagi makhlukNya yang kafir dan berbuat kedzoliman. Bacakan dan Fahamkan jinnya tentang kandungan Ayat Annisa' : 56.

5. Pijatan di titik refleksi dan tepukan ringan di punggung bisa dilakukan sekedarnya untuk membantu efektifitas ruqyah yg sedang dilakukan.

6. Di saat jeda setelah pasien sadar air ruqyah yang telah terbacakan bisa diminumkan, dan ulangi minumnya saat di jeda berikutnya. Teruskan bacaan dengan sangat karena untuk yang reaksi frontal biasanya butuh waktu agak lama sampai reaksi mereda atau keluar setan jin pengganggunya.

7. Untuk pasien wanita butuh kehati-hatian yang lebih saat terjadi reaksi yang berlebihan dengan menjaga adab-adab syariahnya.

8. Air ruqyah sejak awal pembacaan sudah disiapkan, bisa di teko yang dipegang oleh tangan kanan dengan mendekatkan mulut saat pembacaan dan meniupkannya di akhir ayat atau suratnya.

9. Kalau diperlukan bisa meminta keluarga yang membantu ruqyah untuk membaca dzikir Tahlil bersama-sama sebagai bacaan yang mudah dan juga baik pengaruh ruqyahnya, agar pengaruh dan gangguan setan jinnya lebih cepat terlemahkan.

10. Jika dalam kondisi reaksi pasien terkuasai kesadaran akalnya dan jinnya berbicara, kami lebih baik memilih untuk tidak melayani dengan bertanya ini dan itu karena akan menjadi bertele-tele, bisa berlarut lebih lama keluarnya jin karena pembicaraan dialog yang bisa ngelantur kemana-mana dan menjadikan pembacaan ruqyah terhenti. Kami tidak membiarkan jinnya berbicara macam-macam, dengan menggantinya kami sendiri yang menguasai pembicaraan dengan seruan2 kalimat dakwah kepadanya agar segera bertaubat kepada Allah atas dosa dan kezalimannya, beriman berislam dengan sepenuh kesadaran dan suka rela lalu keluar dengan mudah dan tidak akan kembali membuat dosa dan kezaliman yang serupa lagi dalam keadaan takut, tunduk dan beribadah kepada Allah Ta'ala. Inti dari prosesi ruqyah bagi kami adalah pembacaan AlQur'an yang dahsyat, dzikir dan doa-doa mohon kesembuhan kepada Allah Ta'ala untuk saudara muslim yang sedang sakitnya. Biasanya lebih segera keluar jinnya, yang sakit lebih segera baik dan sembuh sehatnya.
Walaupun tidak serta merta dengan sekali ruqyah saat itu juga. Ada yang butuh proses dan waktu yang lebih untuk sampai baik kesembuhan dan sehatnya@. Allahu A'lam...

(Dulu periode awal-awal ruqyah masih melayani dialog dengan setan jinnya saat pasien terkuasai dan jinnya berbicara)


Hikmah Kisah :

#Jangan pernah belajar apapun yang termasuk jenis2 sihir & tatacara ilmu perdukunan, termasuk sekedar rajah, jimat, akik yg diyakini bertuah, cekelan, dsb.

#Segera tinggalkan dan buang musnahkan kalau pernah mempelajari ilmu perdukunan itu atau sekedar memakai jimat, rajah, akik atau pusaka2 bertuahnya, dsb. Musnahkan bakar anggap sebagai sampah kesyirikan.

#Sebelum terlambat dan menjadi penyakit magis gangguan setan jinnya yang kemudian sulit perobatan dan sembuh sehatnya.

#Bersihkan aqidah dari keyakinan dan perilaku syirik, perbaiki dan benarkan ibadah, perbagus akhlak, komitmen dengan jalan rizqi yang halal agar hidup mjd lebih sehat, sakinah & barokah.


SEMOGA BERMANFAAT, Ada Hikmah Dalam Kisah@

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.