Dikisahkan oleh Perdana Akhmad, S. Psi (Founder QHI)
Kisah ini diceritakan seorang ikhwah salafy pramuka yang masa mudanya belajar ilmu memasuki alam jin pada saya khusus setelah selesai pelatihan Ruqyah di bekasi. Saya bersahabat karena kami satu komplotan yang punya semangat menyerang kaum Talafiyyin bersama Ustadz Maheer. Beliau berani bersumpah bahwa apa yang dikatakannya semua kebenaran atas pandangan matanya sendiri. Kami ngobrol bersama Ustadz Salman Ruqyah Syar'iyah sampe subuh sama sekali tidak tidur hehehe.
Sebut saja si fulan namanya. Beliau mengawali keilmuannya dengan berpuasa selama lebih dari 100 hari dengan puasa mutih hanya makan nasi dan air sayur saja, fulan menjelaskan bahwa puasa lebih dari 100 hari karena hitung hitungan namanya huruf "Z" dengan rumus rumus khusus yang hanya diketahui oleh ustadznya.
Setelah puasa mutih lebih dari 100 hari dilanjutkan puasa 41 hari mengamalkan QULHU SUNGSANG dan QULHU BALIK.
Qulhu sungsang digunakan untuk menembus dimensi alam jin dan Qulhu balik digunakan untuk kembali kealam manusia.
Lalu fulan diajak gurunya sebut saja namanya Ustadz Budi keruangan khusus yang gelap dan dilingkari dengan garam yang sudah dimantrai. Gurunya mengatakan bahwa garam itu agar melindungi tubuh mereka saat meraga sukma dari jasadnya dimasuki jin lain.
Lalu Ustadz Budi dan fulan memejamkan matanya dan merapalkan mantra Qulhu sungsang. Fulan menceritakan bahwa setelah dia memejamkan mata dan merapalkan mantra qulhu sungsang maka gurunya meminta fulan membuka mata lalu fulan terkejut sebab dia sudah berapa disuatu kerajaan jin. Ternyata kerajaan jin ini adalah kerajaan jin disuatu tempat yang lokasinya dijadikan tempat pesugihan/ngipri babi ngepet dan pesugihan buto ijo.
Ajaib kata Fulan sebab dia sudah tidak berada di kamar gelap lagi tapi merasakan tubuhnya sudah berada dialam jin bersama Ustadz Budi. Anehnya pakaiannya sama dengan yang dipakainya waktu dikamar.
Ustadz budi mengintruksikan agar jangan berada jauh dari tubuhnya. Lalu mereka berdua berjalan diluar kerajaan jin tersebut. Fulan melihat ada jembatan yang ternyata bersusun tubuh manusia yang hanya mengenakan cawat. Dan mereka berdua berjalan diatas tubuh manusia yang bersusun menjadi jembatan. Fulan juga melihat disekitar kerajaan itu ada sawah dan ternyata yang membajak sawah itu adalah manusia. Fulan dan gurunya berjalan terus dan melihat dapur satu rumah ternyata tukang masaknya manusia semua.
Gurunya memberi penjelasan bahwa manusia yang dihinakan dan dipekerjakan sebagai budak itu adalah manusia yang melakukan ritual pesugihan/ngipri seperti pesugihan monyet, pesugihan babi ngepet, pesugihan genderuwo. Semua pesugihan yang dilakukan manusia agar kaya raya memiliki batas waktu. Misalkan pada umur 25 manusia melakukan pesugihan maka kekayaan yang diberikan setan dibayar dengan jiwa raga mereka yang pada umur 40 tahun akan dibawa utuh tubuh mereka kealam jin untuk dipekerjakan sebagai budak. Adapun dzahir dialam manusia terlihat sudah meninggal padahal tubuh atau jasadnya itu palsu dibuat oleh setan.
Berhati hatilah jika ada orang yang mengaku tahu kapan dia mati itu ciri bahwa sesungguhnya dia sudah tahu kapan akan dibawa kealam jin untuk tinggal disana jadi budak sampai dia meninggal atau dibunuh jin jika tidak diperlukan lagi
Tenaganya.
Alam yang dimasuki oleh Ustadz budi dan fulan adalah dimensi alam jin kafir, mereka berdua melihat bentuk jin kafir tidak ada yang sempurna semuanya jelek dan menyeramkan. Ada yang berwajah babi, ada yang berbulu tubuhnha, ada yang mukanya rusak. Dan semua jin kafir yang melihat Ustadz Budi dan fulan tidak berani mendekat dan hanya melihat dikejauhan saja.
Ustadz Budi dan fulan tidak mau masuk kekerajaan jin dan hanya berjalan jalan saja diluar sebab bahaya yg besar memasuki kerajaan jin kafir apalagi mereka berdua muslim. Kondisi alam jin beda langitnya. Langit manusia berwarna biru dan ada matahati sedangkan langit alam jin berwarna merah dan selalu mendung tidak ada cahaya matahari.
Setelah puasa berjalan jalan masuk dimensi alam jin lalu ustadz budi dan fulan menutup mata dan ustadz budi merapa Qulbu balik lalu setelah buka mata mereka kembali berada di kamar kembali.
Saya lalu memberi penjelasan bahwa qulhu sungsang atau qulhu balik sebenarnya pelecehan terhadap ayat Allah sebab firman Allah dibolak balik bacaannya. Saya juga memberi penjelasan bahwa mereka berdua sebenarnya dibantu oleh khodam jin kafir yang sudah setingkat dewa yang memiliki kemampuan menarik sukma ustadz budi dan fulan memasuki dimensi alam jin namun tidak terlihat saja oleh pandangan mata ustadz budi dan fulan.
Saya juga memberikan tauziyah bahwa amalan puasa mutih yg dilakukan Nur atau cahaya yg dihasilkan tidak diterima Allah dilapisan langit pertama sebab sudah tidak murni untuk Allah tercampuri dengan amalan bid'ah dan niat yang salah bukan murni karena mengharap ridho Allah. Dan Nur atau cahaya yang mengandung kekuatan itu disambar oleh kalangan jin kafir untuk kekuatan mereka dan timbal baliknya mereka membantu ustadz Budi dan fulan meraga sukma.
Pak Fulan berkali kali beristighfar merasa bersalah karena sudah mengamalkan amalan yang syirik lagi bid'ah.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.