Fenomena yang berkembang belakangan ini pohon bidara mulai banyak di cari masyarakat untuk di tanam di pekarangan rumah agar dapat menangkal gangguan jin dan serangan sihir. Pemahaman seperti ini adalah Talbis iblis (Jebakan iblis) yang sangat berbahaya. Pelakunya bisa menjadi terjerumus berbuat syirik karena menjadikan pohon bidara sebagai pelindung.
Ketahuilah bahwa Tidak ada dalil Qoth'i yang menjelaskan bahwa jin itu takut kepada pohon bidara. Manfaat daun bidara dalam proses Ruqyah adalah hasil ijtihad ulama, dan cara penggunaannya adalah dengan mencampurkannya kepada air minum atau air untuk mandi.
Caranya :
1. 7 lembar daun bidara ditumbuk antara batu dengan batu hingga halus
2. Dicampur dengan kira-kira 200ml air
Ketahuilah bahwa Tidak ada dalil Qoth'i yang menjelaskan bahwa jin itu takut kepada pohon bidara. Manfaat daun bidara dalam proses Ruqyah adalah hasil ijtihad ulama, dan cara penggunaannya adalah dengan mencampurkannya kepada air minum atau air untuk mandi.
Caranya :
1. 7 lembar daun bidara ditumbuk antara batu dengan batu hingga halus
2. Dicampur dengan kira-kira 200ml air
3. Lalu dibacakan Al Fatihah,ayat kursy,Al Kafiruun,Al Ikhlas,Al Falaq dan An Nas lalu tiupkan ke dalam air tersebut kemudian air itu untuk minum atau mandi.
Seiring dengan perkembangan jaman sekarang daun bidara banyak di bikin teh,kapsul,sabun,minyak,dll. Buat yang tidak mau ribet tinggal beli saja. Silahkan tanam pohon bidara di setiap pekarangan rumah untuk persediaan mengobati gangguan jin atau serangan sihir dll.Bukan untuk penangkal gangguan jin atau serangan sihir.
Sebenarnya pohon bidara itu diyakini hanyalah sebatas tumbuhan yang tidak disukai jin. Dan tidak ada ulama yang menyebutkan bahwa pohon bidara itu merupakan tanaman yang ditakuti jin. Ijtihad ini diambil karena daun bidara (sidr) dahulunya di masa-masa Rosulullah sangat sering di gunakan sebagai campuran untuk mandi jenazah, mandi setelah haid, mandi seorang yang baru masuk islam. Dan pohon bidara juga disebut-sebut dalam beberapa Ayat Al Qur'an, diantaranya pada surat Al Waqi'ah dan surat Saba.
Jadi mulai sekarang jangan lagi menganggap bahwa pohon bidara itu adalah tanaman yang di takuti Jin. Sama sekali tidak ada dalil yang menyebutkan seperti itu. Kita harus bijak memahami Antara "tidak disukai" dengan "ditakuti", tentu itu adalah 2 hal berbeda.
Bagi anda yang menjual pohon bidara hendaknya berhentilah menyematkan kegunaan bidara sebagai tanaman yang di takuti jin.
Post by :
Mundakir bersama Ust Subur,Subur Diaul Haq II.
(Praktisi Thibun Nabawi-Indonesia)
Seiring dengan perkembangan jaman sekarang daun bidara banyak di bikin teh,kapsul,sabun,minyak,dll. Buat yang tidak mau ribet tinggal beli saja. Silahkan tanam pohon bidara di setiap pekarangan rumah untuk persediaan mengobati gangguan jin atau serangan sihir dll.Bukan untuk penangkal gangguan jin atau serangan sihir.
Sebenarnya pohon bidara itu diyakini hanyalah sebatas tumbuhan yang tidak disukai jin. Dan tidak ada ulama yang menyebutkan bahwa pohon bidara itu merupakan tanaman yang ditakuti jin. Ijtihad ini diambil karena daun bidara (sidr) dahulunya di masa-masa Rosulullah sangat sering di gunakan sebagai campuran untuk mandi jenazah, mandi setelah haid, mandi seorang yang baru masuk islam. Dan pohon bidara juga disebut-sebut dalam beberapa Ayat Al Qur'an, diantaranya pada surat Al Waqi'ah dan surat Saba.
Jadi mulai sekarang jangan lagi menganggap bahwa pohon bidara itu adalah tanaman yang di takuti Jin. Sama sekali tidak ada dalil yang menyebutkan seperti itu. Kita harus bijak memahami Antara "tidak disukai" dengan "ditakuti", tentu itu adalah 2 hal berbeda.
Bagi anda yang menjual pohon bidara hendaknya berhentilah menyematkan kegunaan bidara sebagai tanaman yang di takuti jin.
Post by :
Mundakir bersama Ust Subur,Subur Diaul Haq II.
(Praktisi Thibun Nabawi-Indonesia)
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.