PENYAKIT MENURUT AL-QUR'AN

No Comments
Pada dasarnya sumber penyakit itu datangnya dari diri sendiri bukan berasal dari virus, kuman bakteri, nyamuk, mutasisel dan sebagainya.Virus, kuman, bakteri yang merajalela didalam tubuh ketika sakit bukanlah sebab melainkan hanya akibat. Sumber penyakit akibat dari perbuatan manusia itu sendiri melalui tingkah laku kita sehari-hari yang kurang terpuji dihadapan Allah SWT. Perilaku yang kurang terpuji tersebut berupa akhlak yang kurang baik menjadikan malaikat Atid terus mencatat dan mencatat serta melaporkannya di hadapan Allah SWT, dimana sudah berjalan bertahun-tahun bahkan mungkin juga sudah berbelas bahkan berpuluh tahun sehingga akhirnya Allah menurunkan suatu musibah berupa penyakit sebagai pengingat bagi umat-Nya agar segera kembali ke jalan-Nya.Hal tersebut diatas mengacu pada QS: As-Syuura 42 :30-31,“ Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu. Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah”.Penekanan pada kata "pelindung dan penolong'selain Allah. Jadi kalau seseorang mau sembuh dari penyakit maka harus kembali kepada pelindung dan penolong manusia yaitu Allah SWT.Pada ayat lain dalam Al Quran berbunyi,“ Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS: An-Nissa 4 :111).
Dari ayat diatas menerangkan bahwa dosa dan kesalahan seseorang banyak sekali diampuni oleh-Nya, karena banyak manusia sendiripun tidak akan sadar bahkan mungkin tidak bisa menghitung dosanya setiap harinya. Dosa dan kesalahan itu dikerjakan terus menerus dari hari kehari, bulan ke bulan bahkan hingga berpuluh tahun barulah Allah akan menurunkan suatu musibah dalam hal ini penyakit semata-mata hanya sebagai hukuman, sebagai peringatan, sebagai sentilan, sebagai jeweran bagi manusia agar segera sadar bahwa manusia memang banyak salah dan dosa agarsegera mau kembali ke jalan Allah.Akhirul kalam, sumber penyakit menurut sains dan Al Quran bisa saja berbeda pada tataran konsep, namun dalam tataran aksi memiliki kesamaan. Tataran aksi yang dimaksud adalah langkah-langkah terapi/pengobatan yang berfokus pada dua kategori: pengobatan fisik dan non fisik (spiritual/doa).

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.