Dalam hadist yang berasal dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan:
ﺇﺫﺍ ﺃﻭﻯ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﻓﺮﺍﺷﻪ ﺃﺗﺎﻩ ﻣﻠﻚ ﻭﺷﻴﻄﺎﻥ ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﺧﺘﻢ ﺑﺨﻴﺮ ﻭﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﺧﺘﻢ ﺑﺸﺮ ﻓﺎﻥ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺛﻢ ﻧﺎﻡ ﺑﺎﺗﺖ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺗﻜﻠﺆﻩ
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan setan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam
al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Di saat Anda tidur, Anda sangat butuh pertolongan dan pengamanan dari Allah. Untuk mendapatkan jaminan keamanan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita berbagai doa dan dzikir sebelum tidur. Anda bisa rutinkan doa ini, setiap kali Anda hendak tidur:
Pertama , Ruqyah badan sebelum tidur
Bacaan ini telah disebutkan di pembahasan doa yang dibaca orang sakit. Namun, mengingat bacaan ini erat kaitannya dengan kegiatan tidur, maka di kesempatan ini perlu kita sebutkan ulang.
Yang dimaksud ruqyah itu adalah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan ke dua tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau, sambil berbaring.
Hadis selengkapnya:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha , beliau mengatakan:
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻨْﻔُﺚُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺮَﺽِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻣَﺎﺕَ ﻓِﻴﻪِ ﺑِﺎﻟْﻤُﻌَﻮِّﺫَﺍﺕِ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺛَﻘُﻞَ ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﻧْﻔِﺚُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬِﻦَّ، ﻭَﺃَﻣْﺴَﺢُ ﺑِﻴَﺪِ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻟِﺒَﺮَﻛَﺘِﻬَﺎ
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca Al-Mu’awidzat, lalu meniupkan tangan untuk diusap ke badannya ketika beliau sakit yang mengantarkan kematian. Ketik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat parah, aku (Aisyah) yang meniupkan ke tangan dengan bacaan surat tersebut, dan aku gunakan tangan beliau untuk mengusap badan beliau, karena tangan beliau berkah. (HR. Bukhari no. 5735)
Kedua , Tidur dengan Nama Allah
ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻣُﻮﺕُ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
BISMIKA ALLAHUMMA AMUUTU WA AHYAA
“Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.”
Keterangan:
Orang yang sedang tidur, sejatinya sedang Allah wafatkan. Allah berfirman:
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺘَﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟْﺄَﻧْﻔُﺲَ ﺣِﻴﻦَ ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ ﻭَﺍﻟَّﺘِﻲ ﻟَﻢْ ﺗَﻤُﺖْ ﻓِﻲ ﻣَﻨَﺎﻣِﻬَﺎ ﻓَﻴُﻤْﺴِﻚُ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﻀَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﻭَﻳُﺮْﺳِﻞُ ﺍﻟْﺄُﺧْﺮَﻯ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻣُﺴَﻤًّﻰ
“ Allah mewafatkan jiwa (orang) ketika matinya dan (mewafatkan) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya (sehingga tidak bangun dari tidurnya) dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan .” (QS. Az-Zumar: 42)
Karena itulah, ketika hendak tidur, kita membaca : Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup. Maknanya, aku mati ketika tidur dan aku hidup ketika bangun.
Allahu a’lam
ﺇﺫﺍ ﺃﻭﻯ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﻓﺮﺍﺷﻪ ﺃﺗﺎﻩ ﻣﻠﻚ ﻭﺷﻴﻄﺎﻥ ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﺧﺘﻢ ﺑﺨﻴﺮ ﻭﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﺧﺘﻢ ﺑﺸﺮ ﻓﺎﻥ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺛﻢ ﻧﺎﻡ ﺑﺎﺗﺖ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺗﻜﻠﺆﻩ
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan setan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam
al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Di saat Anda tidur, Anda sangat butuh pertolongan dan pengamanan dari Allah. Untuk mendapatkan jaminan keamanan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita berbagai doa dan dzikir sebelum tidur. Anda bisa rutinkan doa ini, setiap kali Anda hendak tidur:
Pertama , Ruqyah badan sebelum tidur
Bacaan ini telah disebutkan di pembahasan doa yang dibaca orang sakit. Namun, mengingat bacaan ini erat kaitannya dengan kegiatan tidur, maka di kesempatan ini perlu kita sebutkan ulang.
Yang dimaksud ruqyah itu adalah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan ke dua tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau, sambil berbaring.
Hadis selengkapnya:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha , beliau mengatakan:
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻨْﻔُﺚُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺮَﺽِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻣَﺎﺕَ ﻓِﻴﻪِ ﺑِﺎﻟْﻤُﻌَﻮِّﺫَﺍﺕِ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺛَﻘُﻞَ ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﻧْﻔِﺚُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬِﻦَّ، ﻭَﺃَﻣْﺴَﺢُ ﺑِﻴَﺪِ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻟِﺒَﺮَﻛَﺘِﻬَﺎ
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca Al-Mu’awidzat, lalu meniupkan tangan untuk diusap ke badannya ketika beliau sakit yang mengantarkan kematian. Ketik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat parah, aku (Aisyah) yang meniupkan ke tangan dengan bacaan surat tersebut, dan aku gunakan tangan beliau untuk mengusap badan beliau, karena tangan beliau berkah. (HR. Bukhari no. 5735)
Kedua , Tidur dengan Nama Allah
ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻣُﻮﺕُ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
BISMIKA ALLAHUMMA AMUUTU WA AHYAA
“Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.”
Keterangan:
Orang yang sedang tidur, sejatinya sedang Allah wafatkan. Allah berfirman:
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺘَﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟْﺄَﻧْﻔُﺲَ ﺣِﻴﻦَ ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ ﻭَﺍﻟَّﺘِﻲ ﻟَﻢْ ﺗَﻤُﺖْ ﻓِﻲ ﻣَﻨَﺎﻣِﻬَﺎ ﻓَﻴُﻤْﺴِﻚُ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﻀَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﻭَﻳُﺮْﺳِﻞُ ﺍﻟْﺄُﺧْﺮَﻯ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻣُﺴَﻤًّﻰ
“ Allah mewafatkan jiwa (orang) ketika matinya dan (mewafatkan) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya (sehingga tidak bangun dari tidurnya) dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan .” (QS. Az-Zumar: 42)
Karena itulah, ketika hendak tidur, kita membaca : Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup. Maknanya, aku mati ketika tidur dan aku hidup ketika bangun.
Allahu a’lam
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.