وَاِذْ يَعِدُكُمُ اللّٰهُ اِحْدَى الطَّآئِفَتَيْنِ اَنَّهَا لَـكُمْ وَتَوَدُّوْنَ اَنَّ غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُوْنُ لَـكُمْ وَيُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّحِقَّ الْحَـقَّ بِكَلِمٰتِهٖ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْـكٰفِرِيْن
َ
wa iz ya'idukumullohu ihdath-thooo`ifataini annahaa lakum wa tawadduuna anna ghoiro zaatisy-syaukati takuunu lakum wa yuriidullohu ay yuhiqqol-haqqo bikalimaatihii wa yaqtho'a daabirol-kaafiriin
"Dan (ingatlah) ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah untukmu. Tetapi Allah hendak membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir sampai ke akar-akarnya,"
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 7)
ulang ulang pada kalimat
wa yaqtho'a daabirol-kaafiriin sambil membayangkan musnahnya sel sel kanker sampai ke akar akarnya
12. Al Anfal 50
وَ لَوْ تَرٰٓى اِذْ يَتَوَفَّى الَّذِيْنَ كَفَرُوا ۙ الْمَلٰٓئِكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْ ۚ وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ
walau tarooo iz yatawaffallaziina kafarul-malaaa`ikatu yadhribuuna wujuuhahum wa adbaarohum, wa zuuquu 'azaabal-hariiq
"Dan sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka (dan berkata), Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 50)
13. Ibrahim 24
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَآءِ
a lam taro kaifa dhoroballohu masalang kalimatan thoyyibatang kasyajarotin thoyyibatin ashluhaa saabituw wa far'uhaa fis-samaaa`
"Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,"
(QS. Ibrahim 14: Ayat 24)
14. Ibrahim 26
وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيْثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيْثَةٍ اۨ جْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْاَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ
wa masalu kalimatin khobiisating kasyajarotin khobiisatinijtussat min fauqil-ardhi maa lahaa ming qoroor
"Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 26)
ulang ulang pada kalimat
khobiisatinijtussat min fauqil-ardhi maa lahaa ming qoroor
15. Thoha 97
Allah SWT berfirman:
قَالَ فَاذْهَبْ فَاِنَّ لَـكَ فِى الْحَيٰوةِ اَنْ تَقُوْلَ لَا مِسَاسَ ۖ وَاِنَّ لَـكَ مَوْعِدًا لَّنْ تُخْلَفَهٗ ۚ وَانْظُرْ اِلٰٓى اِلٰهِكَ الَّذِيْ ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا ۗ لَّـنُحَرِّقَنَّهٗ ثُمَّ لَـنَنْسِفَنَّهٗ فِى الْيَمِّ نَسْفًا
qoola faz-hab fa inna laka fil-hayaati an taquula laa misaasa wa inna laka mau'idal lan tukhlafah, wanzhur ilaaa ilaahikallazii zholta 'alaihi 'aakifaa, lanuharriqonnahuu summa lanansifannahuu fil-yammi nasfaa
"Dia (Musa) berkata, Pergilah kau! Maka sesungguhnya di dalam kehidupan (di dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan, Janganlah menyentuh (aku).Dan engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari, dan lihatlah tuhanmu itu yang engkau tetap menyembahnya. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkannya (abunya) ke dalam laut (berserakan)."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 97)
16. Al Qomar 19
Allah SWT berfirman:
اِنَّاۤ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْ يَوْمِ نَحْسٍ مُّسْتَمِرٍّ
innaaa arsalnaa 'alaihim riihan shorshoron fii yaumi nahsim mustamirr
"Sesungguhnya Kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus-menerus,"
(QS. Al-Qamar 54: Ayat 19)
17. Al Qomar 20
تَنْزِعُ النَّاسَ ۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ مُّنْقَعِرٍ
tanzi'un-naasa ka`annahum a'jaazu nakhlim mungqo'ir
"yang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya."
(QS. Al-Qamar 54: Ayat 20)
18. Al ikhlas 3x
19. al falaq 3x
20. An Nas 3x
21. Setelah selesai membaca Al Qur’an untuk ruqyah tadi ucapkan: “Subhanakallahumma wa bihamdika laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik” (Maha suci Engkau, ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu)
Dari ‘Aisyah, beliau berkata, “Tidaklah Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- duduk di suatu tempat atau membaca Al Qur’an ataupun melaksanakan shalat kecuali beliau akhiri dengan membaca beberapa kalimat”. Aku pun bertanya kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, tidaklah Anda duduk di suatu tempat, membaca Al Qur’an ataupun mengerjakan shalat melainkan Anda akhiri dengan beberapa kalimat?” Jawaban beliau,
نَعَمْ، مَنْ قَالَ خَيْراً خُتِمَ لَهُ طَابَعٌ عَلَى ذَلِكَ الْخَيْرِ، وَمَنْ قَالَ شَرّاً كُنَّ لَهُ كَفَّارَةً: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
“Betul, barang siapa yang mengucapkan kebaikan maka dengan kalimat tersebut amal tadi akan dipatri dengan kebaikan. Barang siapa yang mengucapkan kejelekan maka kalimat tersebut berfungsi untuk menghapus dosa. Itulah ucapan Subhanakallahumma wa bihamdika laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. ” (HR. An Nasai dalam Al Kubro. Syaikh Muqbil Al Wadi’i dalam Al Jami’ Ash Shahih mimma Laisa fii Ash Shahihain 2: 12 mengatakan, “Hadits ini adalah hadits yang shahih”)
Minum air daun sirsak+ madu yg sudah diruqyah untuk 1 gelas dihabiskan 3 x minum sehari
jika diminum pakai sendok, maka gunakan sendok berbahan plastik, kayu, keramik, jgn gunakan sendok bahan logam/besi/stainless
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.